Di dalam AlQur'an di ceritakan bahwa ada seorang perawan suci bernama Maryam. Karena kesalehan dan ketakwaannya kepada Allah SWT, ia di beri kedudukan tinggi di dalam surga. Rasulullah SAW bersabda, ''sebaik-baiknya wanita penghuni surga adalah khadijah binti khuwalid, Fatimah binti Muhammad ,Maryam bin Imran, dan Asiah bin Mazahim."
Pada suatu hari , di sebuah bukit yang di tumbuhi sebuah pohon kurma, Maryam berteduh. tiba -tiba datang seorang laki- laki berjubah serba putih ' Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki -laki yang suci, ''kata laki- laki berjubah putih itu.
Mendengar perkataan orang asing itu, Maryam sangat terkejut . '' Wahai orang asing , kau jangan mengada -ada dan menghinaku , bagaimana akan ada seorang anak laki - laki sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan ( pula ) seorang penzina.
Lalu orang asing itu berkata kembali , '' Tuhanmu berfirman :
Hal ini mudah bagiku ,dan agar dapat kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami : Dan hal itu adalah suatu perkara yang (sudah ) di putuskan ."( Maryam (19): 21)
Dengan penuh keheranan dan bergetar hatinya Maryam berkata '' Sesungguhnya aku berlindung kepada Allah, Tuhan yang Maha Pemurah lagi Maha Pencipta. Bersumpahlah demi Tuhanmu bahwa kamu adalah tergolong orang orang yang bertakawa.''
Wahai Maryam putri Imran AS. Demi Allah aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu .aku hanya memberi berita bahwa akan lahir seorang anak laki laki yang suci dari rahimmu. mulai sekarang ,sisihkanlah waktu dan pergilah ke tempat yang jauh dari kaummu, kata orang berjubah serba putih itu kepada maryam.
Setelah beberapa bulan ,orang orang asing itu menemui maryam kembali di tempat yang sama. '' Wahai Maryam putri Imran , demi Allah , bersumpahlah untuk berpuasa tidak berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini.biarkan kekuasaan Tuhanmu yang akan menjawabnya . Nah sekarang janganlah kau bersedih , bersandarlah pada pohon kurma !
" Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya bersandar pada pohon kurma, dia ( Maryam) berkata '' Wahai betapa (baiknya) aku mati sebelum ini , dan aku menjadi seorang yang tidak di perhatikan dan di lupakan '' ( Maryam(19);23)
Setelah melahirkan , Maryam menggendong anak laki laki suci itu kepada kaumnya, melihat kedatangan maryam bersama seorang bayi mungil , mereka berkumpul dan berkata , '' Wahai putri Imran , bayi siapakah yang kau gendong . terangkanlah , kepada kami , jangan sembunyikan kebohongan . Maryam hanya diam . kemudian kaumnya kembali berkata ,'' Hai Maryam apakah sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar?
Pertanyaan yang bertubi tubi tidak akan menggoyahkan Maryam untuk berbicara . kemudian kaumnya kembali berkata ,'' Hai saudara perempuan Harun ,ayahmu tergolong orang orang yang terpuji .tidak terkecuali Hannah ibumu yang saleh itu.''
Tiba-tiba bayi laki-laki yang berada dalam pelukkan Maryam dapat berbicara :
Sesungguhnya aku hamba Allah Dia memberiku kitab ( Injil ) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi ( Isa AS), dan Dia menjadikan aku seorang yang di berkahi dimana saja dan Dia yang memerintahkanku kepadaku ( melaksanakan ) shalat dan ( menunaikan ) zakat selama aku hidup ; dan berbakti kepada ibuku , dan Dia tidak menjadikan aku orang yang sombong lagi celaka .''( Maryam(19):3032)
Hikmah cerita ini.. memberikan pelajaran bagi kita bahwa Allah Maha Pencipta . apapun yang di kehendakinya , insyaallah terwujud , sesuatu yang tidak mungkin bagi Allah adalah mungkin . selain itu , jasa orang tua sangatlah tidak sangatlah besar . bagaimana pedih dan sakitnya ketika ibu kita melahirkan . seperti yang di alami Maryam ketika melahirkan Nabi Isa AS ,Karenanya , patuh dan berbakti kepada orangtua merupakan kewajiban.